Senin, 15 Agustus 2011

Hover Bike atau di sebut juga dengan Motor Terbang




Hoverbike buatan Chriss Malloy ini menggunakan prinsip yang sama dengan helikopter tandem-rotor Chinook. Seperti halnya dengan Chinook, rotor counter-rotating menghilangkan reaksi momen putar satu sama lainnya. Hasilnya, Hoverbike ini mampu membawa anda setinggi 3,000 meter dan secepat 278km/jam. Astaga.




Kemampuan luar biasanya didukung Mesin 1170cc yang mampu menghasilkan 80kW pada kedua baling-balingnya. Bahkan untuk menjadikannya tangguh Body-nya dibuat dari Kevlar (bahan yang sama pada rompi anti peluru) yang diperkuat dengan serat karbon, sedangkan baling-balingnya dibuat dari kayu Tasmanian Oak  dengan tepi serat karbon.




Semuanya terdengar mengagumkan, hanya saja prototype Hoverbike ini belum benar-benar diuji sampai beberapa bulan kedepan dan Malloy berjanji untuk rilis video setelahnya. Malloy juga berharap hoverbike-nya untuk diproduksi terbatas tahun depan dan menghargainya sekitar $40,000. Hoverbike ini akan masuk dalam daftar ‘harus punya’ saya, walaupun sampai saat ini belum ada bayangan dari mana uang-uang itu akan datang. 




Read more »

Minggu, 14 Agustus 2011

Gen H-4, Helikopter Terkecil di Dunia untuk Satu Orang


GEN H-4 adalah helikopter terkecil di dunia yang pernah dibuat. Helikopter ini di rancang di Jepang dan diproduksi untuk satu orang saja. Berat helikopter ini hanya 70 kg. helikopter terkecil di dunia memiliki dua rotor balik dalam arah yang berlawanan untuk menjaga stabilitas, dan empat mesin yang memungkinkan penerbangan 30 menit dengan kecepatan tertinggi sekitar 100 km per jam.


Ini merupakan alat yang sangat menarik. memang tidak nyaman untuk di pakai bepergian. Bingkai depan berukuran 2 inci dengan pipa aluminium yang dilas membengkok, dengan ransel fiberglass di belakang dan roda yang tampak lucu. Kontrol yang langsung, seperti gyrocopters pada umumnya. Di depan pilot yang menempel pada panel kontrol adalah panel kontrol dengan katup (kontrol ketinggian), tachometer, pengapian daya, starter dan switch yaw. Alat yang diperlukan untuk penerbangan terlihat tidak banyak. Ini bukan hanya helikopter paling ringan di dunia, tapi juga yang termudah untuk terbang. Helikopter ini seharga US $59,500




GEN H-4 pada saat mau terbang








GEN H-4 pada saat PeraKitan







































Read more »

Rabu, 13 Juli 2011

NASA Luncurkan Pom Bensin Robot

WASHINGTON - Saat ini NASA sedang bereksperimen dengan percobaan misi robot yang akan memberika pengisian bahan bakar dan perbaikan kecil untuk pesawat ruang angkasa yang akan ditempatkan di orbit.

Dengan menggunakan pompa bensin robot, nantinya astronot tidak akan diminta untuk membuat semua perbaikan dan ini akan menghemat pengeluaran, serta dapat memperpanjang waktu pesawat ruang angkasa tinggal di orbit. Misi pengisian Robotic (RRM) satelit diluncurkan ke ruang angkasa dengan menaruhnya di dalam pesawat Atlantis, dewan  Pada hari Selasa, pesawat Atlantis akan membangun satelit RRM di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama program mereka di angkasa berlangsung.

RRM akan menjadi percobaan untuk extroidinaire petugas pompa bensin yang diberi nama Dextre. Dextre adalah robot kembar-bersenjata yang berada di stasiun ruang angkasa yang akan bertanggung jawab untuk mengisi bahan bakar dan menyelesaikan perbaikan kecil pada RRM. Demikian seperti dikutip TG Daily, Kamis (14/7/2011).

Tantangan utamanya ialah menghadapi spacewalkers yang mana pemasangan RRM ke stasiun ruang angkasa dengan bantuan Dextre, para Manipulator memiliki tujuan Khusus dan terampil. Robot akan membantu astronot memasang RRM ke lokasi tetapnya dulu sebelum bekerja.

Setelah di tempatkan, Dextre akan menjalani serangkaian tes, seperti pengisian bahan bakar pesawat. Dextre dikendalikan oleh operator manusia yang terletak di bumi yang harus memotong kabel, mengamankan,  dan tugas-tugas rumit lainnya sebelum mengisi bensin.

Jika RRM memang bisa mengisi bahan bakar pesawat ulang-alik dan menyelesaikan perbaikan kecil, hal itu bukan hanya menekan biaya lebih rendah tetapi juga memungkinkan untuk perjalanan ruang angkasa dalam jangka panjang. Selain itu, RRM dan Dextre akan mampu memperbaiki berbagai jenis satelit, sesuatu yang sebelumnya tidak mungkin.

"Kami mengantisipasi hal tersebut, sehingga memungkinkan pada misi dan kemampuan masa depan, untuk komunitas ruang angkasa internasional,"ujar Benjamin Reed, NASA Satellite Servicing Capabilities Officer.

"Kami akan membuat data tersebut tersedia bagi semua orang. Artinya , semua industri komersial mungkin akan memulai usaha mereka sendiri di sana," ungkap Frank Cepollina, RRM  project manager di kantor Satellite Servicing Capabilities. (Okezone.com)
Read more »

Sabtu, 09 Juli 2011

Jepang Siap Kirim Robot ke Bulan di 2015

  TOKYO - Sekelompok ilmuwan Jepang berencana untuk mengirimkan robot manusia ke bulan. Robot tersebut akan didesain memiliki kemampuan berjalan di bulan.

"Kami memutuskan untuk menjalankan rencana ini karena hal ini lebih menantang. Kami akan mencoba membuat sebuah robot yang cukup atraktif untuk mewujudkan impian kami mengelilingi alam semesta," ujar Ketua Astro-Technology SOHLA Hideo Sugimoto, seperti dikutip melalui Yahoo News, Kamis (6/5/2010).

Selama ini Jepang memang dikenal sebagai negara produsen robot. Nantinya, robot tersebut akan didesain sedemikian rupa sehingga dapat mengatasi radiasi dan panas yang akan menjadi kendala di atmosfir, serta mampu berjalan stabil di bulan.

Robot yang diprediksi akan memakan biaya sekira USD10,6 juta ini akan dinamakan Maido-kun, untuk menghormati satelit yang pernah sukses diluncurkan Jepang tahun lalu oleh SOHLA, bernama Maido Ichigo.

Pemerintahan Jepang, bekerja sama dengan badan antariksa Jepang (JAXA) saat ini pun sedang bersiap meluncurkan robot peneliti ke bulan pada 2015 nanti. Nantinya, robot buatan SOHLA akan menemani robot buatan JAXA untuk melaksanakan misi ke bulan itu. (Okezone.com)
Read more »

Perang 'Robot vs Manusia' Bisa Terjadi di Masa Depan

  LONDON - Di masa depan, kehadiran robot di tengah-tengah kehidupan manusia kemungkinan besar akan terealisasi. Selama ini, gambaran mengenai kehidupan manusia dengan robot banyak diungkapkan lewat film-film sains-fiksi seperti dalam film i-Robot.

Ahli robotika di Jerman, mengungkapkan perang antara manusia dengan robot bisa saja terjadi. Robot pada awalnya hanya dibuat untuk membantu pekerjaan manusia, termasuk pekerjaan rumah tangga. 

Ketika sebuah robot diprogram untuk memegang senjata-senjata seperti pisau, kemungkinan masalah akan timbul. Demikian dilansir, Telegraph, Minggu (9/5/2010).

Untuk menemukan apa yang akan terjadi jika robot memegang senjata tajam seperti pisau, peneliti di Institute Robotika dan Mekatronika, Webling, Jerman memprogram lengan mekanika pada robot yang memungkinkan setiap robot untuk memotong setiap daging yang ditangkap sensor. hasilnya ketika robot dihadapkan pada segumpal daging babi maka robot langsung menyerang daging tersebut dan memotong-motongnya. Tentu saja, hal ini bisa mengakibatkan masalah jika robot memang diprogram untuk membunuh manusia.

Aksi memotong daging pada percobaan tersebut, juga dapat menimbulkan cedera yang bisa mematikan jika dilakukan pada manusia. Para ahli robotika, mengingatkan agar para ilmuwan berhati-hati dalam mengembangkan teknologi robotika agar tidak menimbulkan permasalahan hingga terjadinya perang antara manusia dengan robot. (Okezone.com)
Read more »

Robot Satu Kaki Mampu Berdansa


TOKYO - Dua vendor asal Jepang, Sega dan Hasbro, berhasil membuat robot yang mampu berdansa. Robot yang dilengkapi dengan dua roda ini mampu berdansa dan mengeluarkan suara stereo.

Sega dan Hasbro memberi robot nama robot ini sebagai Ampbot atau Automated Music Personality Robot. Selain mampu bergerak melalui kendali jarak jauh, robot ini juga dapat disambungkan dengan pemutar musik MP3 seperti iPod dan perangkat sejenis.

Tidak hanya kaki yang mampu digerakkan Ampbot tapi juga kepala dan seluruh tubuhnya yang berukuran tinggi 73 sentimeter. Bahkan sebuah lampu LED akan menyala merah saat robot ini bergerak. Tangan sang robot juga dapat berfungsi sebagai pengendali volume.

"Ampbot ini ditujukan bagi laki-laki yang menyukai keberadaan robot dan anak kecil yang sangat memimpikan hidup  bersama robot," ujar pejabat Sega Toys, Osamu Takeuchi seperti dikutip melalui AFP, Jumat (20/6/2008).

Sayangnya, robot berdansa ini bukanlah yang pertama di dunia. Sebelumnya Sony pernah membuat robot serupa bernama Rolly dan vendor ZMP yang meluncurkan Miuro. Kedua robot dari masing-masing vendor tersebut memiliki ukuran yang sama kecil dan berbentuk oval sehingga dapat diguling-gulingkan di lantai. Bahkan keduanya dapat digerakkan melalui perintah suara.

"Hebatnya, Ampbot mampu berinteraksi dengan pemiliknya. Sang pemilik bahkan dapat melakukan kejar-kejaran dengan sang robot di dalam rumah," tambah Takeuchi.

Sega dan Hasbro akan mulai menjual Ampbot di Jepang dan Amerika pada bulan November dengan harga USD745. Kedua wilayah tersebut disinyalir merupakan pasar robot yang potensial dan sedang berkembang.(Okezone.com)
Read more »

Robot Bunga Matahari Tidak Butuh Air

 FUKUOKA - Berbagai kreasi robot yang dihasilkan orang Jepang sangat beragam. Tak hanya robot dengan fungsi tertentu, mereka juga menciptakan robot untuk sebuah kepuasan di bidang karya seni.

Baru-baru ini, tempat pameran robot bernama Robosquare di Fukuoka, Jepang memamerkan sebuah robot unik bernama Himawari yang dalam bahasa Jepang berarti bunga matahari.

Sesuai dengan namanya, robot ini berbentuk seperti bunga matahari dan bekerja dengan meniru gerak heliotropis tanaman tersebut yang selalu mengikuti arah cahaya matahari. Namun tentu saja, robot tanaman ini tidak memerlukan air dan cahaya matahari untuk menghidupinya.

"Bedanya, robot ini tidak merespon arah matahari, melainkan mengikuti gerak tangan seseorang yang merangsangnya," kata si perancang robot, Akira Nakayasu dari Kyushu University.

CNet, Rabu (5/8/2009) melansir, pada kepala bunga, terdapat sebuah kamera penangkap cahaya yang dipancarkan oleh inframerah LED. Cahaya ini kemudian memantulkan gerakan tangan yang berada paling dekat dengan robot.

Bagian unit pengontrol robot kemudian akan memproses data dan memerintahkan agar robot langsung mengikuti gerakan tangan tersebut.

Nakayasu mengaku tertarik membuat robot Himawari ini karena terinspirasi keindahan tanaman bunga matahari. Menurutnya, jika diamati, keindahan pergerakan bunga matahari yang mengikuti cahaya matahari seperti mengisyaratkan sebuah pesan komunikasi alam

"Saya pun kemudian menciptakan robot dengan bentuk dan sifat yang meniru bunga matahari. Keindahan gerak perlahan robot Himawari tercipta untuk berinteraksi dengan gerakan manusia, hal yang sama juga terjadi pada tumbuhan aslinya yang seolah nampak berkomunikasi dengan matahari," tandasnya. (okezone.com)

Read more »

 
Powered by Blogger